Terus mensyukuri akan warna warni yang terangkai dalam pelangi kehidupan ini . . .

Minggu, 25 November 2012

Happy Graduation



Happy Graduation, u..lala…^_^ 
Wisuda--> 23 Oktober 2012
Hasnawiya, S.Pi
Bahagia..?
Senang..?
Bangga..?
Hmm..mungkin semua para wisudawan undip ke 128 merasakannya, bahagia karena akhirnya dapat wisuda menerima ijazah, senang karena dapat membanggakan ortu dengan kelulusan, bangga karena dapat menyelesaikan masa studi ntah tepat waktu maupun tidak. Ahh…
Jika aku katakan bahwa aku tidak begitu merasakn hal yang sama dengan wisudawan lainnya. Hmm sederhana alasannya karena aku iri kepada mereka. Yaah IRI alias CEMBURU. Huhh..ntahlah dimomen penting ini, dimomen bahagia ini (kata’y) aku ingin orang tua ku menyaksikan langsung anak satu-satunya yg sarjana ini diwisuda, setidaknya salah satu diantara mereka, kelak mereka bisa saling cerita. Ahh.. tapi it’s immposible for me, jadwal wisuda yg terlalu mepet dg lebaran kurban menjadi alasan utama ortu ku tak dapat hadir. Utung saja tante ku yg domisili di jakrta mau dengan rela bolos dr sekolah hanya untk dapat mendampingi ku wisuda dan yang lebih luar biasa lagi salah satu dosen pembimbing ku menawarkan diri untuk dapt mendampingi ku saat wisuda kelak. Ahh, akhirnya…
---------bersambung......... ^_^

Thx kawan2 BDP, cepat menyusul ya
Thx a lot my beloved aunt
Thx buat ank2 rohis, semangat trs ya
Thx ladies.. :)

walau cm ber 7 (paling dikt dibanding prodi lain), semangat kawan2

Sabtu, 24 November 2012

KEAJAIBAN CUMI-CUMI DAN GURITA


          Mekanisme pada cumi-cumi sangatlah rumit. Pada kedua sisi kepalanya terdapat lubang mirip kantong. Air disedot melalui lubang ini dan masuk ke dalam rongga berbentuk tabung atau silinder dalam tubuhnya. Lalu ia menyemburkankan air ini keluar dengan tekanan tinggi melalui sebuah pipa kecil yang terletak persis di bawah kepalanya, sehingga ia dapat bergerak cepat dalam   arah   berlawanan   akibat   gaya reaktif,   yakni   gaya   dorong   yang  berlawanan   arah dengan arah semburan air. Teknik   berenang   cumi-cumi   memiliki   kecepatan dan daya tahan yang sangat sesuai untuknya. Cumi- cumi   Jepang   bernama  Todarodues   pacificus,   dalam migrasinya yang berjarak 1250 mil (2000 km), bergerak dengan kecepatan sekitar 1,3 mph (2 km/h). Untuk jarak dekat,ia mampu mempercepatnya hingga 7 mph  (11   km/h).   Beberapa   spesies  diketahui   mampumelampaui kecepatan 19 mph (30 km/h).

          Hewan   bertulang   belakang   adalah   makhluk   di bumi yang mampu berlari paling cepat, berenang paling baik dan terbang paling jauh. Semua ini karena keberadaan kerangka yang terbuat dari bahan keras dalam tubuh mereka, misalnya berupa tulang-belulang yang kokoh. Tulang berfungsi sebagai penyangga kuat bagi otot-otot yang menegang dan mengendur, yang melakukan gerakan terus-menerus melalui persendian yang dapat berputar. Hewan tak bertulang belakang bergerak dengan kecepatan lebih rendah dibanding hewan bertulangbelakang. Ini dikarenakan struktur tubuh mereka yang tidak bertulang. Meski disebut sebagai ikan, cumi-cumi termasuk hewan   tak   bertulang   belakang   yang   tidak   memiliki tulang dalam tubuhnya. Namun, mereka mempunyai kemampuan   gerak   luar   biasa   berkat   adanya   sistem yang sangat unik pada tubuhnya. Tubuh lunak cumi- cumi   tertutupi   oleh   lapisan   jaket   tebal.   Di   bawah lapisan ini, air disedot dan disemburkan keluar oleh otot-otot   kuat,   sehingga   menjadikannya   mampu bergerak mundur.
          Cumi-cumi meloloskan diri dari musuh dengan gerakan sangat cepat akibat kontraksi otot yang cepat tersebut. Jika gerakan cepat saja tidak cukup, awan tinta pekat   dan   gelap   dikeluarkan   dari   dalam   tubuhnya, sehingga   musuh   terkejut   untuk   beberapa   saat.   Ini memberikan waktu yang cukup bagi cumi-cumi yang tak   terlihat   di   belakang   awan   tinta   untuk   segera meninggalkan tempat dan meloloskan diri.
          Sistem pertahanan dan cara berenang reaktif cumi- cumi   juga   bekerja   selama   berburu.   Mereka   dapat menyerang dan mengejar musuh dengan kecepatan tinggi.   Sistem   saraf   yang   sangat   rumit   mengatur penegangan dan pengenduran otot yang diperlukan selama berenang. Oleh karenanya, sistem pernapasan mereka juga pastilah sempurna, sehingga memungkin- kan   kerja   metabolisme   tubuh   yang   prima   yang diperlukan bagi sistem pancaran air (propulsi jet) pada cumi-cumi.