Tersentuh,
terkagum. Melihat mereka, anak-anak yang masih polos melantunkan ayat suci
alquran tanpa melihat alquran. Suara merdu mendayu-dayu membuat setiap kalbu
tergugu. Subhanallah. Tanpa ada salah dan cela. Mereka melafadzkan dengan
lancar. Mereka hafal kata perkata didukung oleh makhroj yang baik. Seolah-olah
mereka menyanyikan lagu berbahasa indonesia. Aku iri...
Aku
cemburu, ingin seperti mereka. Alquran bak HP yang merupakan buka setiap saat.
Alquran bak TV yang mereka tonton setiap hari. Aquran bak berita yang mereka
perbincangkan setiap hari. Alquran bak radio yang mereka dengarkan setiap hari.
Alquran ada di hati mereka. Tak terpsahkan. Aku iri...
Wajah
teduh yang disinari oleh cahaya alquran menghiasi paras polos mereka. Layaknya
anak-anak pada umumnya, mereka suka bermain, bercanda dan tertawa. Namun
terlihat beda saat mereka melafdzkan ayat-ayat alquran. Khusyu’. Tampa
mengurangi wajah berseri mereka. Aku iri...
Subhanallah,
alangkah bahagia dan beruntungnya para orang tua yang telah mendidik anak-anaknya
untuk terus dekat dan menjadi sahabat alquran. Mereka kelak akan mendapatkan
syafaat dari putra putri mereka yang menjadikan alquran sebagai sahabat terbaik
mereka. Para penghafal alquran kelak akan diberikan anugrah oleh Allah untuk
memasangkan mahkota indah dari surga untuk para orang tua mereka. Subhanallah.
Allahu akbar. Aku iri...
03
September 2013 #HappyMilad
ke-1 Pondok Pesantren Tahfizh Baitul Quran, teruslah mencetak generasi-generasi
qurani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar