Semarang,
2 Juni 2012
Bismillah…
“Syukuri apa yg ada, hidup
adalah anugrah…
Tetap jalani hidup ini,
melakukan yg terbaik…”
Kutipan syair lagu ini yg
muncul saat aku tidak sengaja melihat gambar-gambar proses operasi ganti
kelamin disalah satu blog. Hmm.. saat ini memang sedang marak sekali pemberitaan
tentang operasi kelamin, Transgender….yup, tepat sekali istilah inilah yg akhir-akhir
ini kerap muncul diberbagai media cetak maupun elektronik bahkan diberbagai
acara TV show menghadirkan tamu undangan dr kalangan transgender, mengupas
tuntas tentang kehidupannya yg pd akhirnya hal ini bukan dianggap tabu lagi
dikalangan masyarakat kita.
Transgender merupakan rasa
tidak puas seseorang karena merasa tidak adanya kecocokan antara bentuk fisik
dan kelamin dengan kejiwaan ataupun adanya rasa tidak puas terhadap kelamin
yang dimilikinya. Transgender juga diartikan kondisi dimana seseorang merasa
tidak nyaman dengan kondisi fisik kelaminnya kemudian mengadakan operasi
besar-besaran, mengganti kelaminnya sesuia dengan keinginannya. Istilah transwoman
digunakan untuk seseorang yang dilahirkan sebagai pria normal dan kemudian
melakukan operasi mejadi seorang wanita sebaliknya istilah transman digunakan
oleh seseorang yang terlahir sebagai wanita normal dan melakukan operasi
kelamin menjadi seorang pria.
Jika kita lihat pengertian
dari transgender tadi ada kata yang sangat menggelitik untuk dikaitkan dengan
rasa syukur. “Rasa tidak puas”. Manusia memang selalu tidak akan pernah merasa
puas dan
cukup jika didalam diri kita tidak ada penjiwaan akan rasa syukur. Syukur akan segala hal yang telah diberikan. Dalam ilmu kedokteran terkait operasi kelamin, terdapat 3 macam sebab terjadinya operasi ini, yg pertama memiliki kelamin normal dari lahir dan kemudian diganti sesuai keinginan, yg kedua memiliki kelainan pada kelamin saat lahir misalnya tidak adanya lubang vagina dll. dan yg terakhir memiliki dua jenis kelamin dari lahir. Nah yang disorot disini adalah kategori pertama yang kemudian kita kenal dengan fenomena opersi oleh transgender. Dalam islam operasi ini jelas-jelas sangat diharamkan, merubah sesuati yg telah diberikan oleh Allah hanya karena rasa tidak puas, ironis memang rasa syukur itu sudah mulai terkikis seiring proses operasi ini dilakukan. Syukuri apa yg Allah berikan, karena dibalik semua ciptaany ada hikmah yang terkadang tidak kita duga. Mengutip surat Ibrahim ayat 7 yg artinya sanagt luar biasa dan sangat memotivasi untuk selalu bersyukur atas nikmat yg telah Allah berikan “…… Lainsyakartum laa azidannakum walain kafartum innaa ‘dzaabii lasyadiid…”
cukup jika didalam diri kita tidak ada penjiwaan akan rasa syukur. Syukur akan segala hal yang telah diberikan. Dalam ilmu kedokteran terkait operasi kelamin, terdapat 3 macam sebab terjadinya operasi ini, yg pertama memiliki kelamin normal dari lahir dan kemudian diganti sesuai keinginan, yg kedua memiliki kelainan pada kelamin saat lahir misalnya tidak adanya lubang vagina dll. dan yg terakhir memiliki dua jenis kelamin dari lahir. Nah yang disorot disini adalah kategori pertama yang kemudian kita kenal dengan fenomena opersi oleh transgender. Dalam islam operasi ini jelas-jelas sangat diharamkan, merubah sesuati yg telah diberikan oleh Allah hanya karena rasa tidak puas, ironis memang rasa syukur itu sudah mulai terkikis seiring proses operasi ini dilakukan. Syukuri apa yg Allah berikan, karena dibalik semua ciptaany ada hikmah yang terkadang tidak kita duga. Mengutip surat Ibrahim ayat 7 yg artinya sanagt luar biasa dan sangat memotivasi untuk selalu bersyukur atas nikmat yg telah Allah berikan “…… Lainsyakartum laa azidannakum walain kafartum innaa ‘dzaabii lasyadiid…”
Wallahu a’lam… :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar