Terus mensyukuri akan warna warni yang terangkai dalam pelangi kehidupan ini . . .

Sabtu, 18 Agustus 2012

Lagi, Malam Lebaran di Semarang


Hufhtt…. Lebaran tahun ini masih sama dg tahun kemarin, setidaknya untuk malam ini, masih di semarang, sendiri di wisma, berjibaku dengan draft revisian seminar.  Walau telah mengantongi tiket pulang besok siang tetap aku akan tiba dirumah lusa sore. Ahh…tak apalah, toh pulang tahun ini bukan dalam rangka berlebaran tapi lebih dari itu, kumpul keluarga besar sebelum adek berangkat melanjutkan studi di Alzhar Kairo, Mesir. Maklumlah seingat ku kami tak pernah bisa kumpul lengkap dari anak pertama sampai yg ke enam. Terakhir kami berkumpul lengkap saat abang ku (anak ke2) masih single. Kini kakak ku telah memiliki 2 anak juga abang ku, tak pernah lagi berkumpul. Si kakak (anak ke1) ikut suami di salah satu desa di Jambi, abang ku tinggal di rumah warisan mertua di salah satu kecamatan di Jambi juga (jauh dari rumah kakak). Aku (anak ke3) setelah menghabiskan masa putih biru dan putih abu2 di salah satu kabupaten di kota Palembang melanjutkan kuliah di semarang. Neni (anak ke4) juga melanjutkan kuliah di Palembang, Hudi (anak ke4) setelah 6 tahun bersekolah di Muba SumSel, hijrah ke Bekasi untuk menghafal alquran selama 1 tahun dan akan melanjutkan kuliah di Mesir dan si Bungsu Lina, tahun ini memasuki tahun ke 4 menuntut ilmu di salah satu Pesantren prov SumSel.

Malam ini, ku biarkan 2 HP yang sejak magrib tak henti berbunyi, banyak sms yg masuk seperti’y. Biarkan saja, kan ku balas esok saat aku “menggembel” di Soekarno Hatta. Flight Jakarta-Tg.Pinang dijadwalkan setelah maghrib jadi akan banyak waktu besok. Ingin aku sibukkan diri dengan draft seminar tapi suara takbiran dan kembang api tak dapat membuat ku fokus. Hmm..ternyata besok benar-benar lebaran. Ku lirik lagi draft seminar ku namun tiba-tiba terdengar ramai suara kendaraan dan takbiran didepan wisma ternyata rombongan takbir keliling, ku hanya menatap lewat jendela kamar sampai iringan itu berlalu. Kembali melihat draft dan tak beselera lagi. Ntah ini malam lebaran yang keberapa kalinya tak di rumah. Kalau saja tidak dipaksa pulang mungkin aku akan menuntaskan syawal tahun ini sama seperti tahun lalu di tembalang, semarang.
Bukan tak rindu namun jatah di rumah hanya 4 hari, karena harus menyelesaikan revisian dan mengurus syarat sidang. Aku ingin cepat meninggalkan semarang dan menjelajahi kota lain, mencari suasana baru. Semoga lebaran tahun ini merupakan lebaran terakhir aku di Semarang. Semoga

Yaaahh..walau nanti aku sampai di rumah lebaran ke 2 sore hari, insyAllah kami bisa berkumpul bersama dan akan di dokumentasikan sebagai kenang-kenangan, karena esok tak ada yang tahu momen itu akan terulang kembali.
 Ya Robb… Jadikan kami pribadi yg kembali fitri, jadikan tahun ini sebagai momentum perubahan diri menjadi sholih, kelurga yang penuh kasih, kelurga yang selalu terpaut cinta pada Mu. Aaamiiin…


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar