Sedikit lebay, tapi
memang nuansa 4 syawal kemaren seperti 1 syawal, seluruh keluarga kumpul bapak
n ma2k serta ke enam anaknya. J
luar biasa 4 syawal tahun ini begitu bermakna. Satu persatu aku, abang, kakak n
adek2 ku pulang kerumah. Awalnya adek ku hudi yg telah tiba dirumah awal
romadhon, kemudian menyusul adek ku lina dan neni bersamaan di pertengahan
romadhon, kemudian kakak ku tiba tepat malam takbiran walau sempat terombang
ambing di laut selam 3 hari dikarenakan kapal yg mereka tumpangi got trouble,
kemudian aku yang tiba sore hari dilebaran kedua dan kemudian terakhir abangku
dengan menggunakan kapalnya sendiri tiba keesokan siangnya. Akhir’y.. lengkap…:) walau abang tak dapat
membawa anak dan istrinya dikarenakan kondisi gelombang laut yang tak
bersahabat, it’s ok. Kami berkumpul :) Kulihat wajah bahagia orang tua ku yang melihat kami saling bercerita, bermain
seperti anak kecil, saling mengejek, saling berebutan. Lucu. Hmm..
Suasana luar biasa itu
ntah kapan akan terulang kembali. walau hanya 3 hari kebersamaan kami tapi
sekali lagi ini sungguh luar biasa. Kulihat arang tua ku tak dapat menutupi
rasa bahagia mereka. salah satu topik pembahsan dan lelucon kami adalah saat
kami mengejek si bungsu. Si bungsu yang sedikit berbeda wajahnya dengan kami
kakak2nya. Tingkah nya pun begitu. Senang rasnya menggoda si bungsu, dia tak
kan pernah marah, tapi dengan pongahnya ia akan mengatakan anak bungsu adalah
segala-galanya. Membuat kita semakin gemas.. :)
bapak dan ma2k tak dapat menahan tawa melihat tingkah kami. Bapak dengan gaya’y
membela sibungsu. Ma2k jelas mnegatakan taka ada sentuhan pilih kasih di antara
kami. Tidak kata ma2k. semua naknya sama. Sama nakalnya. Sama bandelnya.
Nyebelinya. Sama perlakuannya. Tak ada yang beda. Ahh.. ma2k…:) sabar ya dek
bungsu…heheheh
Saat ini, kami sudah
berpencar lagi, Neni yang sudah akan masuk kuliah perdana di Palembang, kakak n
abang yang kembali bersama keluarganya di jambi. Hudi yang sedang mempersiapkan
diri ke mesir. Lina saat aku menulis ini ia sedang di rawat di rumah sakit,
padahal ia telah harus masuk sekolah di salah satu MA pesantren SumSel. Syafakillah
dek, dan aku kembali ke semaranag untuk menyelesaikan skripsi :)
Ya Robb…
Ikatkan lah hati kami dengan
tali cinta Mu
Lindungi keluarga ini
dalam dekapan rohmat Mu
Jaga keharmonisan
keluarga ini dalam balutan rohim Mu
Ya Robb…
Jadikan keluarga ini
sahabat alquran
Jadikan keluarga ini
pribadi sholih n mushlih
Jadikan keluarga ini
sakinah mawadah dan rohmah
Ya Robb…
Kumpulkan kami di Jannah
Mu
Aaamiiin…..
Ya Robbal Alamin...
so sweeeeeeeeeeeeeeeet :')
BalasHapusheheheh..:)
BalasHapus