Terus mensyukuri akan warna warni yang terangkai dalam pelangi kehidupan ini . . .

Selasa, 17 Juli 2012

Amanah dan Popularitas

 Amanah dan popularitas merupakan dua kata yang memiliki makna sangat berbeda. Terkadang tak semua mengerti akan korelasi dari dua kata tersebut. Butuh kajian dan pemahaman akan makna sebuah amanah agar tak terlena dengan popularitas. Yaahh...terkadang banyak kader dakwah yang mejadikan amanah sebagai wahana mencapai sebuah popularitas. Amanah bukan lagi diperoleh dari hasil keputusan bersama atau dari kualitas yg dimiliki kader. Namun amanah cenderung menjadi bahan “request” untuk memperoleh kedudukan tertentu dan mengabaikan kualitas serta kapabilitas diri. Ironis memang, hal ini terjadi bukan tanpa sebab, hanya saja cara memandang dan memaknai akan sebuah amanah yang mulai keliru. Amanah bahkan menjadi wahana mengukuhkan diri sebagai orang yang memiliki kedudukan di sebuah penjenjangan atau menjadi wasilah  mempopulerkan diri di sebuah organisasi tertentu. 

Tak selayaknya seseorang yg mengaku sebagai kader dakwah menomorsatukan popularitas dibandingkan dg tugas yg diemban. Sungguh sangat disayangkan ketika “meminta” sebuah amanah karena ingin memperoleh pengakuan bahwa dirinya adalah orang pantas dg amanah tersebut atau bahkan telah melewati proses penjenjangan kader sehingga layak untuk memperoleh kedudukan yg lebih tinggi.
Mungkin perlu merefresh sejenak akan sebuah kisah sahabat Khalid bin Walid yg merupakan seorang paglima perang yg sangat handal namun ketika masa pemerintahan kholifah Umar bin Khattab ia digantikan oleh sahabat yg lain. Luar biasanya beliau tetap melakukan yg terbaik, “legowo” dengan keputusan Amirul Mukminin dan tak meminta amanah kembali walaupun semua sahabat tahu akan kredibilitas sang mantan panglima. Kereeennn.

Ahh..tak perlu lah “mecekoki” dg dalil-dalil tentang amanah karena seorang kader dakwah sudah sangat paham bagaimana seharusnya melaksanakan tugas dan amanah sebagai seorang penyeru dan penebar kebaikan. Wallahu a’lam bisshowab…


  
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar