Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kab. Kepulauan
Anambas, Kab. Natuna dan Kab. Lingga serta Kota Batam dan Kota Tanjung Pinang, menjadi
satu padu dalam sebuah provinsi hebat ke 32 Indonesia..:):):)
Saat banyak orang yang tak memperdulikan
tanah kelahiranya, saat tak banyak yang tau akan potensi daerahnya, saat itu
pula aku semakin “gila” mengorek informasi semua hal terkait provinsi tercinta.
Semakin bnayk tau akan daerah ini semaki cinta dan bangga menjadi salah seorang
putri daerah di provinsi ini. Ahh..tak heran jika diamanpun aQ berada selalu Q
cantum kan jelas-jelas asal daerah Q. jelas dengan kepanjangan dan singkatannya
KepRi ( Kepulauan Riau) karena terkadang orang mengira sama dengan Riau yg
jelas-jelas beda provis dan beda letak geogrfsinya. Jika mereka tak menggubris
akan Q cerca dengan menceritakan sedikit sejarah lengkap dg tahun resminya daerah
ini menjad provinsi ke 32 di bumi pertiwi....
Mungkin sebagian orang akan berfikir mengapa
sebegitu “fanatik’ nya aQ dengan daerah Q. mulai dari pengetahuan terkait
sejarah, perkembangan kekinian bahkan logat yg tak ingin hilag saat berbincang
merupakan cara Q mengenalkan pada orang banyak mengenani provinsi ini.
Dimanapun dan kepada siapapun. Terkadang di dalam bus ktika barkenalan, di
warung saat nongkrong, di halte saat tak sengaja dertemu orang baru, tetangga
tempat tinggal, orang tua teman saat dikenalkan, di kampus terlebih lagi hingga jaket angkatan
Q pun Q cantumkan nama provinsi ini tepat dibelakang nama panggilan Q. Yaahh semua
karena Q lakukan karena aQ ingin mereka tau ada sebuah provinsi kecil dan masih
belia namun memiliki potensi luar biasa.
Kini cara Q ini telah membuahkan hasil.
Mereka yg telah mengenal Q akan sangat faham dengan daerah Q, setidaknya mereka
tahu bahwa Riau dan Kepulauan Riau merupakan dua provinsi yang berbeda. Riau
dulu memang merupakan provinsi tua yang menaungi kepulauan riau yang saat itu
masih berstatus kota kabupaten. Tepat tanggal 24 September 2002 Kepulauan riau
resmi menjadi provinsi sendiri dengan ibu kota tanjung pinang dan batam sebagai
kotamdya. Jika teman-teman Q memperkenalkan
aQ dengan teman barunya namun salah menyebutkan provinsi (ex Riau) maka belum sempat
aQ membuka mulut untuk “mengislah”,
teman Q buru-buru membenarkanya. Nanti dimarahin begitu katanya. Heheh…
(sebegitunya..) aQ jelaskan Q tak mungkin marah hanya saja membantu
menginformasikan saja. Yaahh..itung-itung menambah pengetahuan dan wawasan
teman-teman.
Teringat saat tes wawancara untuk mengikuti
salah satu training kepemudaan dan aQ diminta bercerita sedikit mengenai daerah
semarang (jateng) dimana merupaka daerah tempat Q mengejar sarjana. Seketika Q katakan
kepada penguji saat itu untuk mengganti dengan daerah asal Q (ngelobi ceritanya
ni). Bukan tak faham atau tak mengerti kondisi dan pengetahuan terkait daerah Semarang
hanya saja aQ ingin menguji kepemahaman Q tentang daerah Q setidaknya
mempersiapkan bekal untuk pulang ke daerah nanti. Juga Q katakan bahwa
sewajarnya jika aQ harus lebih faham dan banyak mengetahui perkembangan daerah
Q karena aQ berjanji ingin mengabdi setelah masa studi Q berakhir diperantauan.
Maka mengalirlah dengan lancar kata-kata
yang terangkai dalam sebuah kalimat dan terhimpun menjadi sebuah paragraf (ciee..)
yang berkisah tentang kecamatan,
kabupaten, pulau tak berpenghuni, pasir yang dijual secara iilegal ke negeri
tetangga, gubernur yang terjerat kasus korupsi, pusat judi yang berkembang di
batam, sejarah gurindam 12 belas, tempat wisata dan ntah apa lagi yang aQ
beberkan. Mungkin karena begitu antusiasnya hingga aQ lulus tes tahap ini. Hehehe…:):):)
Walau masih muda masih berumur 9 tahun namun
memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa. Sobat muda KepRi, Jom
semangat bangun provinsi tercinta…:):):)
heheh....lanjutkan mbaa...!!!!
BalasHapus